PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEGAK BERSAMBUNG BERBASIS SENSORI MOTORIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

  • Ayu Koernia Malyk Universitas Negeri Jakarta
  • Fahrurrozi Universitas Negeri Jakarta
  • Edwita Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Module, Cursive Writing, Sensory Motor, Beginning Writing, Modul, Menulis Tegak Bersambung, Sensori Motorik, Menulis Permulaan

Abstract

Cursive writing is an essential writing skill that must be mastered by second grade elementary school students. However, the use of teaching materials in schools is still limited. The average students learning outcomes also have not achieved maximum result. This research and development aims to produce a product in the form of a cursive writing module based on sensory motor in beginning writing learning grade II elementary school. The development of this cursive writing module uses the Research and Development (RnD) method with the Borg and Gall model through 7 stages. Data collection techniques consisted of observation, interviews, questionnaires, and tests. This product has gone through a validation test by getting a percentage of 93.75% by media expert in the "very good" category, 82.5% by material expert in the "very good" category, and 75% by language expert in the "good" category. So that, the average percentage in the validation test by experts obtained 83.75% which is categorized as "very good". Then in the preliminary field testing which involved 3 students, the percentage was 96.67% in the "very good" category. Furthermore, in the main field testing which involved 8 students, the percentage was 97,5% in the "very good" category. The result of the average scores on student’s pretest and posttest showed that there was an increase the average score on student’s cursive writing skills after using this product.

Menulis tegak bersambung merupakan keterampilan menulis esensial yang harus dikuasai siswa kelas II Sekolah Dasar (SD). Namun penggunaan bahan ajar penunjang pada materi tersebut di sekolah masih terbatas. Rata-rata hasil belajar siswa juga belum mencapai hasil yang maksimal. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa modul menulis tegak bersambung berbasis sensori motorik dalam pembelajaran menulis permulaan siswa di kelas II Sekolah Dasar (SD). Pengembangan modul menulis tegak bersambung ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall melalui 7 tahap. Teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Produk ini telah melalui uji validasi dengan mendapatkan perolehan persentase oleh ahli media sebesar 93,75% dengan kategori “sangat baik”, ahli materi sebesar 82,5% dengan kategori “sangat baik”, dan ahli bahasa sebesar 75% dengan kategori “baik”. Maka nilai rata-rata pada uji validasi didapatkan persentase sebesar 83,75% yang berkategori “sangat baik”. Kemudian pada uji coba lapangan tahap awal yang dilakukan dengan 3 orang siswa mendapatkan persentase sebesar 96,67% dengan kategori “sangat baik”. Selanjutnya pada uji coba lapangan utama yang dilakukan oleh 8 siswa mendapatkan persentase sebesar 97,5% dengan kategori “sangat baik”. Hasil dari nilai rata-rata pada tes awal/pretest dan tes akhir/postest siswa menujukan terdapat peningkatan nilai rata-rata pada keterampilan menulis tegak bersambung siswa setelah menggunakan produk ini

Metrics

Metrics Loading ...

References

Arikunto, Suharsimi & Safruddin A. J, Cepi. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Assjari, Musjafak & Eva Siti Sopariah. (2011). “Penerapan Latihan Sensorimotor untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis pada Autistic Spectrum Disorder”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 225-243.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), “Revitalisasi Peran BSNP dalam Penigkatan Mutu Pendidikan Nasional Melalui Pengembangan Standard an Penyelenggaraan Ujian Nasional yang Kredibel”, Buletin BSNP Vol IX,No. 3 (September 2014), 12.

Dalman. (2012). Keterampilan Menulis. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Daryanto. 2013. Menyusun Modul (Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar). Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Depdiknas. (2009). Panduan Untuk Guru Membaca dan Menulis Permulaan Untuk Sekolah Dasar Kelas 1, 2, 3. Jakarta: Depdiknas.

Maulana, Muhammad Iqbal, Trisakti Handayani, & Winanjar Rahayu. (2019). “Peningkatan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Melalui Metode SAS pada Siswa Kelas II-B Sekolah Dasar”. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 46-51.

Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.

Samsiyah, Nur. (2018). “Penerapan Teknik Kontrastif dalam Menulis Tegak Bersambung pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Kabupaten Madiun”. Paramasastra (Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya), 91-104.

Saputro, Budiyono . (2017). Manajemen Penelitian Pengembangan (Research and Development) bagi Penyusun Thesis dan Disertasi. Yogyakarta: Aswaja Presindo.

Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar dalam Pendidikan. Lampung: Anugrah Utama Raharja.

Zulela. (2012). Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Published
2022-06-27
How to Cite
Ayu Koernia Malyk, Fahrurrozi, & Edwita. (2022). PENGEMBANGAN MODUL MENULIS TEGAK BERSAMBUNG BERBASIS SENSORI MOTORIK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PERMULAAN SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(1), 1 - 12. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i1.254