PENERAPAN SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN INQUIRY
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran inquiry. Supervisi klinis digunakan untuk membantu memecahkan masalah dalam pelaksanaan pembelajaran inquiry. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan spiral dengan 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen dan lembar obsevasi. Analisis data berupa kualitatif dan kuantitatif. Tingkat keberhasilan apabila guru mendapatkan nilai keterampilan dalam menyusun RPP dan pelaksanaan pembelajaran kategori baik dengan nilai rata-rata 80. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata menyusun RPP model inquiry, pada awal nilai rata-rata 75,3 (cukup), siklus I sebesar 75,5 (cukup), dan siklus II sebesar 85 (baik) meningkat sebesar 9,7. Sedangkan penerapkan model inquiry, pada awal nilai rata-rata 76,3(cukup), siklus I sebesar 72 (cukup), dan siklus II sebesar 83 (baik) meningkat sebesar 6,7. Simpulan penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran inquiry.
Metrics
References
Kokom Komalasari, (2015). Pembelajaran kostektual konsep dan aplikasi. Bandung: PT Refika Aditama
Mukhtar dan Iskandar. (2009). Orientasi baru supervisi pendidikan. Jakarta: Gaung Persada.
Rachmawati, T. dan Daryanto, (2013). Penilaian keterampilan profesi guru dan angka kreditnya. Yogyakarta: Gava Media.
Rusman, (2012). Model-model pembelajaran mengembangkan profesiionalisme guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sanjaya, W. (2006). Strategi pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Sukardi. (2004) Metodologi penelitian pendidikan: kompetensi dan praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara
Suyanto dan Hariyanto, (2017). Belajar dan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Wahyudi, (2012) Kepemimpinan kepala sekolah dalam organisasi pembelajar (L Organization), Bandung: Alfabeta
Yulia Jayanti Tanama, Achmad Supriyanto, Burhanuddin Burhanuddin.(2016). Implementasi supervisi klinis dalam meningkatkan profesionalisme Guru. teori, penelitian, & pengembangan: Journal of education graduate school of universitas , volume 1, Nomor 11.Negeri Malang
Anggraini, U. K., Fitria, H., & Ahyani, N. (2021). Pelaksanaan Supervisi Klinis Dalam Meningkatkan Kinerja Guru. 106–109.
Dra. Dewi Dyah Widyastuti, M. (2020). KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR Dra. Dewi Dyah Widyastuti, MM. 76–77.
Jaya, H. N. (2017). Keterampilan Dasar Guru untuk Menciptakan Suasana Belajar yang Menyenangkan. Didaktis: Pendidikan Dan Ilmu Pengetahuan, 17(1), 23–35. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/didaktis/article/view/1555/1275
Lestari, I. D. (2019). Lestari_IMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS UNTUK MENINGKATKAN. 6(2), 129–134.
Mansur, N. (2017). Penerapan Keterampilan Mengajar Dalam Upaya Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa. Lantanida Journal, 4(2), 118. https://doi.org/10.22373/lj.v4i2.1884
Maretasari, E., Subali, B., & Hartono. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Laboratorium untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Siswa. UPEJ (Unnes Physics Education Journal), 1(2), 27–31.
Nur’asia. (2019). Penerapan Keterampilan Dasar Mengajar Guru di SMP Muhammadiyah Soni Dampal Selatan. Scolae: Journal of Pedagogy, 1(1), 253–261. https://media.neliti.com/media/publications/322115-penerapan-keterampilan-dasar-mengajar-gu-713740fd.pdf
Safitri, E., & Sontani, U. T. (2016). Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Sebagai Determinan Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 144. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3258