PENGEMBANGAN PERANGKAT MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI SUBTEMA ORGAN GERAK HEWAN KELAS V
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat model discovery learning berbasis pendidikan karakter pada materi subtema organ gerak hewan kelas V yang valid, praktis dan efektif.
Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model Borg dan Gall dengan beberapa tahapan yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan perangkat pembelajaran, (4) penilaian perangkat pembelajaran, (5) revisi perangkat pembelajaran, (6) uji coba terbatas, (7) revisi perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Power Point, dan soal penilaian.
Perangkat model discovery learning berbasis pendidikan karakter yang dikembangkan dapat dinyatakan valid. Berdasarkan penilaian validator ahli diketahui skor validasi silabus (3,84), RPP (3,84), bahan ajar (3,85), LKPD (3,88), power point (3,67), dan soal penilaian (3,90). Perangkat model discovery learning berbasis pendidikan karakter yang dikembangkan dapat dinyatakan praktis. Kepraktisan perangkat pembelajaran dilihat dari: hasil pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran berada dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 3,21 dan respon positif siswa terhadap pembelajaran dengan nilai rata-rata 2,96. Perangkat model discovery learning berbasis pendidikan karakter yang dikembangkan dapat dinyatakan efektif. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan individu yang menunjukkan nilai rata-rata tes siswa dengan model pembelajaran discovery learning berbasis pendidikan karakter lebih dari KKM (70)
Kata Kunci : Perangkat model discovery learning , pendidikan karakter, valid, praktis, efektif
Metrics
References
Irene, C. (2013). Implementasi Pembelajaran Tematik pada Siswa Kelas Rendah di SDN Balekerto Kecamatan Kaliangkrik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Fauzi, A.R, Zainuddin, & Al Atok, R. (2017). Penguatan Karakter Rasa Ingin Tahu Dan Peduli Sosial Melalui Discovery Learning. Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, Vol 2 No 2, 27-36
Fatimah, R.N., Slameto, dan Radia, E.H. (2018). Perbedaan Hasil Belajar IPA Menggunakan Model Discovery Learning Dan Problem Based Learning Pada Siswa Kelas 3 SD. Jurnal Sekolah (JS). Vol 2 (2), 38-44.
Frasandy, R,N. (2017). Pembelajaran Tematik Integratif (Model Integrasi Mata Pelajaran Umum SD/MI Dengan Nilai Agama). Elementary, Vol. 5, No. 2.
Hajar, I. (2013). Panduan Lengkap Kurikulum Tematik untuk SD / MI. DIVAPress
Retnawati, H. (2016). Evaluasi Porgram Pendidikan .Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2016
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia
Kemdikbud. (2016). Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasar niali-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Dirjen Pendas dan Menengah Kemdikbud RI
Kemdikbud. (2013). Pedoman Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah.
Kemdikbud. (2014). Materi Pelatihan guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 SD Kelas II. Jakarta: Dirjen Pendas dan Menengah Kemdikbud RI.
Kemdikbud. (2014). Tematik Terpadu Suplemen materi pelatihan Implementasi Kurikukum 2013 bagi Kepala Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Pendas dan Menengah Kemdikbud RI
Kemdikbud. (2016). Dinamika Kurikulum/Perubahan KI/KD. Jakarta: Dirjen Pendas dan Menengah Kemdikbud RI.
Kemdikbud. (2016). Materi Umum dan Materi Pokok Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Pendas dan Menengah Kemdikbud RI, 2016.
Kemdikbud. (2016). Materi Umum dan Materi Pokok Sekolah Dasar. Jakarta: Dirjen Pendas dan Menengah Kemdikbud RI, 2016.
Kusumo, L.F. (2015) Implementasi Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Tematik Model Cooperative Learning Kelas IV C Di Min Jejeran Bantul. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kurniasih, I & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Latifah, S. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Di Sekolah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 3(2).
Mahdiyah. (2016). Materi Pokok Studi Mandiri dan Seminar Proposal Penelitian.Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2016
Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ningrum, Sulistya, E. & Sobri, A.Y. (2015). Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar. Manajemen Pendidikan Vol 24, No 5, 416-423.
Prasetyana, S.D., Sajidan & Maridi. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Discovery Learning Yang Diintegrasikan Dengan Group Investigation pada Materi Protistakelas X SMA Negeri. Jurnal Inkuiri, Vol 4, No. 2, 135-148)
Putri, Ni M.C.D, IK. Ardana, G.N.S. Agustika. (2018). Pengaruh Model Discovery Learning Berbantuan Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V. International Journal of Elementary Education. Vol 2, Number 3, 2018, pp. 211-218.
Rambe, R. N. K. (2018). Penerapan Strategi Index Card Match Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Tarbiyah, Vol. 25, No. 1.
Riyadi, R.A., Nur, M., Ismayati, E. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis E-Learning Moodle Dengan Model Pengajaran Langsung Di SMKN 2 Tarakan. Jurnal Pendidikan Vokasi: Teori dan Praktek. Vol.3 No.1, 61-70.
Mardiana, S. & Sumiyatun. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Negeri 1 Metro. Jurnal Historia Vol 5, No 1.
Sani, R.A. (2014). Pembelajaran Saintifik. Jakarta : Bumi Aksara
Setiawati, N.A. (2017). Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1, 348-352
Shafa. (2014). Karakteristik Proses Pembelajaran Kurikulum 2013. Dinamika Ilmu Vol. 14. No 1..
Simanungkalit, R. H. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Negeri 12 Pematangsiantar. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 1, 39 – 56
Sila, I M. (2014). Rasinalisasi pengembangan kurikulum dan Penyempurnaan pola pikir pembelajaran. Jurnal Widya Acharya FKIP Universitas Dwijendra Oktober 2014.
Suciati, S. S. (2016). Pedoman Bimbingan Tugas Akhir Program Magister. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,2016.
Sukestiyarno, B. W. (2016). Pedoman Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Di Sekolah dan Perguruan Tinggi Sebagai Penciri Bangsa. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Suprihatiningrum, J. (2014). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Tanjung, H.S. & Nababan, S.A. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Se-Kuala Nagan Raya Aceh. Genta Mulia, Vol. IX No. 2, 56-70
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3.Tentang tujuan pendidikan nasional.
Yuliana, N. 2018. Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 2 No 1, 21-28.