DESAIN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR SANTA ANGELA BANDUNG
Abstract
ABSTRACT
Elementary school is a level of education that has the goal of equipping students in terms of basic skills to develop their lives as human beings who have a single personality or individual, as members of society, and as citizens. Education is not only needed by normal individuals but also those with special needs. At Santa Angela school, it has implemented inclusive education and it needs the development of inclusive education so that the learning of students with special needs goes well. This research uses the R&D method, which is the process by collecting data and developing inclusive education designs. Collecting data by observing schools to find out information on the inclusive education system in schools and looking for what needs to be developed in these schools. researchers made an inclusive education design in terms of facilities, curriculum and costs.
ABSTRAK
Sekolah dasar adalah jenjang pendidikan yang memiliki tujuan membekali siswa dari segi kemampuan dasar guna mengembangkan kehidupannya sebagai manusia yang memiliki kepribadian atau individu tunggal, sebagai anggota dalam masyarakat, dan merupakan warga negara. Pendidikan tidak hanya dibutuhkan oleh individu yang normal tetapi juga yang berkebutuhan khusus. Di sekolah santa Angela sudah menerapkan Pendidikan inklusi dan dibutuhkan pengembangan Pendidikan inklusi agar pembelajaran peserta didik ABK berjalan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode R&D, yang mana prosesnya dengan pengumpulan data dan pengembangan desain Pendidikan inklusi. Pengumpulan data dengan melakukan observasi ke sekolah untuk mengetahui informasi system Pendidikan inklusi di sekolah dan mencari apa saja yang harus dikembangkan di sekolah tersebut. peneliti membuat desain Pendidikan inklusi segi fasilitas, kurikulum dan biaya
Metrics
References
Arum, W. S. (2005). Perspektif Pendidikan Luar Biasa dan Implikasinya Bagi Penyiapan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Depdikas.
Budiyanto. (2005). Pengantar Pendidikan Inklusif Berbasis Budaya Lokal. Jakarta : Depdiknas
Ilahi, M. T. (2013). Pendidikan Inklusi dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Mudjito A.K, H. E. (2012). Pendidikan Inklusif. Jakarta: Baduose Media Jakarta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sumiyati. (2011). PAUD Inklusi PAUD Masa Depan. Yogyakarta: Cakrawala Institute.
Suparno. (2010). Jurnal Pendidikan Khusus. Yogyakarta: Jurusan PLS UNY.
Artikel :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif (Sesuai Permendiknas No 70 Tahun 2009). Jakarta: Direktorat PPK-LK, Pendidikan Dasar Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jurnal:
Amni Fauzilah, Dkk, Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Minat Belajar Siswa Kelas Iv Sdn Poris Gaga 05 Kota Tanggerang, Vol. 4, No. 1 (2017), Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, Issn 2356-3869-Essn 2614-0136, Doi: Http://Dx.Doi.Org/10.26555/Jpsd, Pp.48-53
Booth T, Ainscow M, Kingston D , (2006). Index for inclusion: Developing play, learning andparticipation in early years and childcare. Centre for Studies on Inlusive Education (CSIE).
Siti Suprihatin, Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Vol. 3, No. 1 (2015), Jurnal Promosi: Jurnal Pendidikan Ekonomi Um Metro, Issn 2442-9449, Pp. 73-82.