PENGGUNAAN PERMAINAN HEDBANZ MENEBAK KATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS III DI SDN 3 TALAGA JAYA
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya keterampilan siswa SDN 3 Telaga Jaya dalam berbicara dan penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa masih rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini di antaranya tes, observasi dan dokumentasi. Pada observasi awal dari 28 siswa, 17 siswa (60%) masih kurang dalam kemampuan berbicara. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I sebanyak tiga kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan. Pertemuan pertama pada siklus I capaian 28 siswa kemampuan berbicara memperoleh (22%) atau 6 orang siswa yang meningkat. Siklus I pertemuan II kemampuan berbicara siswa memperoleh (28%) atau 8 orang siswa meningkat. Siklus I pertemuan III meningkat menjadi 13 orang (43%) dalam kemampuan berbicara. Pada siklus II mengalami peningkatan kemampuan berbicara siswa meningkat menjadi (92%) atau 26 siswa sudah mampu dalam kemampuan berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan hedbanz secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III di SDN 3 Talaga Jaya. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya integrasi permainan interaktif, seperti hedbanz, dalam pembelajaran bahasa di sekolah dasar sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi aktif dan kemampuan berbicara. Dengan demikian penggunaan permaianan hedbanz menebak kata dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III di SDN 3 Talaga Jaya.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya keterampilan siswa SDN 3 Telaga Jaya dalam berbicara dan penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa masih rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini di antaranya tes, observasi dan dokumentasi. Pada observasi awal dari 28 siswa, 17 siswa (60%) masih kurang dalam kemampuan berbicara. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I sebanyak tiga kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan. Pertemuan pertama pada siklus I capaian 28 siswa kemampuan berbicara memperoleh (22%) atau 6 orang siswa yang meningkat. Siklus I pertemuan II kemampuan berbicara siswa memperoleh (28%) atau 8 orang siswa meningkat. Siklus I pertemuan III meningkat menjadi 13 orang (43%) dalam kemampuan berbicara. Pada siklus II mengalami peningkatan kemampuan berbicara siswa meningkat menjadi (92%) atau 26 siswa sudah mampu dalam kemampuan berbicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan hedbanz secara signifikan meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III di SDN 3 Talaga Jaya. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya integrasi permainan interaktif, seperti hedbanz, dalam pembelajaran bahasa di sekolah dasar sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi aktif dan kemampuan berbicara. Dengan demikian penggunaan permaianan hedbanz menebak kata dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas III di SDN 3 Talaga Jaya.
Metrics
References
Anjelina, N., & Tarmini, W. (2022). Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7327–7333. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3495
Astriani, S. A. (2018). Prinsip Dan Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran. Universitas Nurul Jadid, 1–13.
Atriliani, R., Nurasiah, I., & Lyesmaya, D. (2019). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Model Tebak Kata Di Kelas Tinggi. Jurnal Perseda, 2(2), 82.
Beige Green Playful Illustrative About Me Blank Education Presentation. (n.d.).
Champion, T., Gamble, C., Shennan, S., & Whittle, A. (2020). Oooo. Prehistoric Europe, 3, 184–206. https://doi.org/10.4324/9781315422138-8
Faqih, M. (2021). Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Dalam Pembelajaran Puisi. Konfiks Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(2), 27–34. https://doi.org/10.26618/konfiks.v7i2.4556
Junaidi, J. (2019). Peran Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Diklat Review : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 3(1), 45–56. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v3i1.349
Kariza, A. P. (2019). Journal Deutsch als Fremdsprache in Indonesien Pengembangan Media Permainan GERBANZ untuk Melatih Penguasaan Kosakata pada Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman The Developent of GERBANZ Game as Learning Media to Practice Vocabulary Skill of German Speaking Skill in SMAN 7 Malang. Tahun, 3(2), 19.
Lara. (2022). No Titleהכי קשה לראות את מה שבאמת לנגד העינים. הארץ, 4(8.5.2017), 2003–2005. www.aging-us.com
Larosa, A. S., & Iskandar, R. (2021). Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Pantun di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3723–3737. https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/1207
Magdalena, I., Fatakhatus Shodikoh, A., Pebrianti, A. R., Jannah, A. W., Susilawati, I., & Tangerang, U. M. (2021). Pentingnya Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa SDN Meruya Selatan 06 Pagi. EDISI : Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(2), 312–325. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
Magdalena, I., Khofifaturrahmah, M., Nurbaiti, L., & Tangerang, U. M. (2021). Analisis Keterampilan Berbicara Siswa Kelas Iii Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Sd Negeri Peninggilan 1. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(1), 41–47. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara
Nugrahantie, P., & Indriwardhani, P. (2013). Proceedings Penerapan Media Hedbanz Dengan Tema Essen Und Trinken Untuk Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Bagi Siswa Sma. Seminar Nasional Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 7.
Nurfadhillah, S., Ningsih, D. A., Ramadhania, P. R., & Sifa, U. N. (2021). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sd Negeri Kohod Iii. PENSA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 243–255. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa
Ramli, M. (2012). Media Teknlogi Pembelajaran. IAIN Antasari Press, 1–3.
Samsul. (2014). Peningkatan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas IV SDN 1 Galumpang Melalui Metode Latihan. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4(8), 173–192.
Sapuan, S., Wahyuni, M., & Masrul, M. (2023). Analisis Keterampilan Berbicara Dan Presentasi Siswa Sekolah Dasar Kelas Vi Pada Pembelajaran Tematik. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 4129–4140. https://doi.org/10.23969/jp.v8i1.7257
Sulistyawati, R., & Amelia, Z. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Media Big Book. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2), 67. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i2.582
Wahyuni, F. I., Iswara, D. P., & Sunaengsih, C. (2017). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Dalam Menceritakan Peristiwa Yang Dialami Menggunakan Metode Talking Stick Berbantuan Media Gambar Seri. Jurnal Pena Ilmiah, 2(1), 1541–1550.
Wulandari, R. W., & Anggis, E. V. (2022). Pembelajaran Kooperatif Dengan Kegiatan Tebak Kata Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Di Kelas. SITTAH: Journal of Primary Education, 1(2), 95–108. https://doi.org/10.30762/sittah.v1i2.2484
Zainal Abidin, & Sri Utami, K. (2014). Peningkatan kemampuan berbicara pembelajaran bahasa Indonesia dengan teknik bercerita (story telling) pada sekolah dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 3–13