ANALISIS PRINSIP KESANTUNAN DALAM PEMBELAJARAN DEBAT SISWA ALTERNATIF BAHAN AJAR KELAS X TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Abstract
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penerapan dan pelanggaran prinsip kesantunan dalam pembelajaran debat pada siswa SMAN 4 Musi Banyuasin. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Data pada tuturan siswa SMAN 4 Musi dalam kegiatan debat yang menunjukkan penerapan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Sumber data penelitian ini berupa video debat yang pada Youtube SMAN 4 Musi Banyuasin tahun 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi dan telaah pustaka. Hasil penelitian ini terdapat 29 tuturan penerapan prinsip kesantunan yang telah dianalisis. Dari keenam maksim prinsip kesantunan, ditemukan 4 penerapan maksim kearifan; 2 penerapan maksim kedermawanan; 3 penerapan maksim kerendahan hati; 13 maksim kesepakatan; dan 7 penerapan maksim simpati, sedangkan tidak ditemukannya penerapan maksim pujian dalam video debat siswa. (2) terdapat 20 tuturan pelanggaran prinsip kesantunan yang telah dianalisis. Dari keenam maksim prinsip kesantunan, ditemukan 1 pelanggaran maksim kearifan; 4 pelanggaran maksim kedermawanan; 2 pelanggaran maksim kerendahan hati; dan 13 pelanggaran maksim kesepakatan, sedangkan pelanggaran maksim pujian dan simpati tidak ditemukan.
Metrics
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Eriyanti, Ribut Wahyu, dkk. (2020). Linguistik Umum. Jawa Timur: Uwais Inspirasi Indonesia.
Leech, Geoffrey N. (1993). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia.
Pranowo. (2012). Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahardi, K. (2005). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Jurnal :
Anggraini, N., Rahayu, N., & Djunaidi, B. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3(1), 42-54.
Arta, I. M. R. (2016). Prinsip Kerjasama dan Kesantunan pada Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Saintifik. Palapa, 4(2), 139-151. Chaer, Abdul. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta : Rineka Cipta.
Fariq, A. (2011). Perkembangan dunia konseling memasuki era grobalisasi. Pedagogi, II Nov 2011(Universitas Negeri Padang), 255-262.
Nilasari, K. E. (2020). Pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi covid 19. Lentera, 5(1), 15-28.
Ni'am, S. T. F., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Praktik Debat Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan. Jurnal Pendidikan Ni'am, S. T. F., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Praktik Debat Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(2), 116-122.
Tubi, D. M., Djunaidi, B., & Rahayu, N. (2021). Analisis Kesantunan Bahasa Mahasiswa dalam Pesan Whatsapp Terhadap Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(1), 26-34.
