ANALISIS FONOLOGI DALAM TEKS PIDATO SISWA PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Abstract

ABSTRACT

In its use, Indonesian has rules that must be obeyed, especially in formal forums. This means that if there is a violation in using these rules, it is called a language error. Phoneme pronunciation errors are part of phonological errors. This study was conducted with the aim of describing phonological errors and classifying these errors. In this study, language errors in the field of phonology are found in sound pronunciation errors. This can be seen from the phenomenon of adding phonemes, reducing phonemes, and eliminating phonemes. However, such phonological errors can be overcome with various efforts, one of which is by getting used to using appropriate Indonesian. Data were obtained through descriptive qualitative methods. Thus, the forms of language errors in the field of phonology were obtained, namely four phoneme changes, four phoneme reduction errors and one error, and errors in the form of adding phonemes consisting of two errors.

ABSTRAK

Dalam penggunaannya, Bahasa Indonesia memiliki kaidah yang harus dipatuhi, terutama pada forum formal. Hal ini berarti, jika terjadi pelanggaran dalam menggunakan kaidah tersebut, maka disebut dengan kesalahan berbahasa. Kesalahan pelafalan fonem merupakan bagian dari kesalahan fonologi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan kesalahan fonologi serta mengklasifikasikan kesalahan tersebut. Dalam penelitian ini, kesalahan berbahasa pada bidang fonologi terdapat pada kesalahan pelafalan bunyi. Hal ini terlihat dari terdapatnya fenomena penambahan fonem, pengurangan fonem, serta  penghilangan fonem. Akan tetapi, kesalahan fonologi seperti itu dapat diatasi dengan berbagai upaya,  salah satunya dengan pembiasaan menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai. Data diperoleh melalui metode kualitatif deskriptif. Sehingga, didapat bentuk-bentuk kesalahan berbahasa pada bidang fonologi, yaitu pengubahan fonem sebanyak empat kekeliruan, kesalahan pengurangan fonem sebanyak empat kekeliruan dan satu kesalahan, serta kesalahan berupa penambahan fonem yang terdiri dari dua kekeliruan.